Madiun, 12 Februari 2025 – Makam Gedong, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, menjadi sorotan dalam Lomba Kebersihan dan Keindahan Makam yang digelar pada hari Rabu, 12 Februari 2025, pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Wali Kota Madiun, Drs. Dr. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, yang menekankan pentingnya kebersihan lingkungan dan pelestarian nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Makam Gedong: Warisan Bersejarah yang Kembali Bersinar
Sebagai salah satu makam bersejarah di Kota Madiun, Makam Gedong memiliki nilai budaya yang tinggi. Namun, seperti banyak area pemakaman lainnya, makam ini sempat mengalami tantangan dalam hal kebersihan dan perawatan. Berkat partisipasi aktif masyarakat dan lomba kebersihan ini, Makam Gedong kini tampil jauh lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi para peziarah.
Suasana di makam yang biasanya sepi kini berubah dengan kesibukan warga yang melakukan berbagai perbaikan. Jalur setapak dibersihkan, rumput liar dipangkas, serta makam-makam tua yang sebelumnya tertutup semak kini terlihat lebih terawat. Beberapa warga bahkan menambahkan tanaman hias dan cat baru pada beberapa bagian makam untuk memberikan kesan yang lebih indah.
Gotong Royong dan Swadaya Masyarakat
Keberhasilan Makam Gedong dalam lomba ini tidak terlepas dari semangat gotong royong masyarakat Banjarejo. Tanpa mengandalkan bantuan penuh dari pemerintah, warga dengan sukarela bergabung dalam kerja bakti, membawa alat kebersihan sendiri, serta menyumbangkan tenaga dan waktu mereka demi menjaga kelestarian makam.
“Kami ingin menunjukkan bahwa makam bukan hanya tempat yang harus dikunjungi saat ada keperluan, tetapi juga bagian dari sejarah yang perlu dirawat,” ujar Sutrisno (57), salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Banjarejo.
Dukungan dari pemerintah daerah juga terlihat dalam penyediaan sarana kebersihan dan motivasi langsung dari wali kota. Wali Kota Maidi mengapresiasi kerja keras warga yang telah menjaga dan mempercantik Makam Gedong, serta berharap upaya ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Menjaga Keindahan Makam untuk Generasi Mendatang
Melalui kegiatan ini, Makam Gedong bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga simbol kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sejarahnya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga Makam Gedong dan pemakaman lainnya di Kota Madiun bisa tetap terawat dengan baik dan menjadi tempat yang nyaman bagi para peziarah.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, Makam Gedong kini bersinar sebagai makam yang bersih, indah, dan penuh makna sejarah bagi warga Kota Madiun.

