Madiun, 3 Mei 2025 – Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman Kota Madiun, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik tingkat Jawa Timur. Kelurahan Banjarejo akan mewakili Kota Madiun dalam lomba bergengsi ini, yang bertujuan untuk mengapresiasi dan mendorong keberhasilan pelaksanaan gotong royong di tingkat kelurahan.
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, pada tanggal 3 Mei 2025, melaksanakan program gowes sekaligus melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi yang menjadi bagian dari penilaian lomba. Program gowes ini bertujuan untuk melihat secara langsung potensi dan kesiapan kelurahan Banjarejo dalam mendukung keberhasilan lomba.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota H. Maidi menyambangi beberapa titik yang menjadi fokus penilaian, antara lain Bank Sampah Gedong Barokah, P2L Terate Hebat, Green Garden Education, dan Kebun Kejujuran Griya Kencana. Lokasi-lokasi tersebut merupakan hasil kerja keras masyarakat Banjarejo yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pelaksanaan gotong royong, termasuk dalam pengelolaan sampah, pemberdayaan lingkungan, serta edukasi kepada warga sekitar.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Banjarejo adalah contoh nyata keberhasilan gotong royong di Kota Madiun. Semua program yang ada di kelurahan ini tidak hanya melibatkan warga, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Walikota Madiun usai gowes.
Keberadaan Bank Sampah Gedong Barokah, misalnya, menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dengan baik dan benar. Sementara itu, P2L Terate Hebat adalah contoh sukses program pangan lokal yang juga melibatkan masyarakat dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
Green Garden Education juga tidak kalah menarik perhatian, karena menyediakan ruang edukasi bagi anak-anak dan warga sekitar untuk belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Sementara Kebun Kejujuran Griya Kencana mengajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat menanam berbagai tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui kerja bersama dan gotong royong,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat kebersamaan yang tinggi, Kelurahan Banjarejo diharapkan dapat menunjukkan potensi terbaiknya di tingkat Jawa Timur dan menjadi contoh bagi kelurahan lain di wilayah tersebut. Keberhasilan lomba ini tentu akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Madiun, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
